Penampilan Mawar Eva de Jongh Berubah Drastis Dalam Film “Para Betina Pengikut Iblis”

Mawar Eva de Jongh merupakan gadis yang terbiasa terlihat sangat feminim, anggun, dan lemah lembut di kehidupan sehari hari. Namun pada film “Para Betina Pengikut Iblis” penampilannya berubah drastis, Mawar terlihat tomboi dan dapat berubah menjadi sangat sadis.

Pada saat diwawancarai Mawar mengungkapkan bahwa peran yang dilajankannya sebagai Sumi di film arahan sutradara Rako Prijanto merupakan film tersadis yang diperankannya selama berkarir di dunia perfilman. Penasaran dengan ceritanya? Yuk disimak ulasan berikut!

Kesulitan Mawar Eva de Jongh Saat Memerankan Sumi Dalam Film “Para Betina Pengikut Iblis”

Dalam film garapan Falcon Black itu, Mawar Eva de Jongh memerankan karakter Sumi yang merupakan seorang pedagang gulai. Mawar merasa mendapatkan tantangan yang baru karena ia harus menghadirkan perasaan benci dan cinta di film “Para Betina Pengikut Iblis”.

Awalnya Mawar mengalami kesulitan untuk berperan di film “Para Betina Pengikut Iblis”, karena memang genre atau kategori film nya sangat berbeda dan dengan film ini Mawar merasa tertantang dan ingin mencoba keluar dari zona nyamannya.

Berkat dukungan tim yang solid, yang ingin berproses bareng bareng, dan bisa bertukar pikiran dan berbagi pandangan terhadap film ini sehingga akhirnya proses syuting dapat berjalan dengan lancar.

Saat ia ingin melakukan perannya ia tidak menduga jika di film ini ia akan sangat banyak melakukan adegan yang sangat sadis dan kejam, menurutnya ini adalah tersadis yang ia perankan selama karirnya menjadi aktris.

Pada saat menghidupkan karakter sumi agar melekat pada dirinya, Mawar mengalami kesulitan dikarenakan karakter yang diperankannya dan kepribadiannya sangat berbeda.

Untuk membantunya mendapatkan dan menghidupkan karakter sumi, ia harus mendengarkan musik dulu supaya dapat menghidupkan peran Sumi.

Saat Memerankan Perannya Mawar Eva Mengalami Sakit Tenggorokan

Mawar Eva juga mengaku saat memerankan Sumi di lokasi syuting di sediakan banyak obat sakit tenggorokan. Mawar mengatakan pada saat memerankan karakter sumi ia hampir mengalami sakit tenggorokan.

Hal tersebut terjadi karena intensitas adegan antara karakter Sumi dan Bapaknya yang mengharuskan mereka berdialog dengan cara berteriak teriak.

“Hampir setiap hari minum obat sakit tenggorokan karena memang adegannya berantem terus, mostly scene itu berantem , membutuhkan suara dan tenaga yang banyak” ujar Mawar Eva de Jongh di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (10/2) malam.

Mawar Eva Tidak Sendirian Melainkan di Temani Beberapa Artis Lainnya

Tidak hanya Mawar Eva, Hanggini dan Sara Fajira pun merasakan hal yang sama dengan Mawar Eva yaitu merasa tertantang, penasaran, deg degan, menguras energi.

Ia sedikit cerita dan membocorkan salah satu adegan sadis yang ia lakukan yaitu ketika Mawar membunuh tokoh ayahnya sendiri dengan sangat keji, sadis, dan menyeramkan.

“Saya juga tidak menduga harus memerankan adegan dengan membunuh ayah sendiri,” tutur Mawar. Namun Mawar harus professional saat menjalankan perannya.

Rako Prijanto menyutradarai film “Para Betina Pengikut Iblis” yang menceritakan tentang kisah perempuan yang bersekutu dengan iblis demi membalaskan dendamnya.

Sumi (Mawar Eva de Jongh) untuk membiayai kehidupan sehari harinya, maka ia harus berjualan gulai dari daging manusia. Sementara itu, Sari (Hanggini) merupakan gadis yang pernah bekerja menjadi dukun teluh. Suatu ketika adiknya yang telah meninggal, hilang dari kuburnya. Dengan penuh perasaan dendamnya dan demi bertahan, para wanita ini pun bersekutu dengan iblis.

Penasaran dengan kelanjutan kisah mereka?

Saksikan film “Para Betina Pengikut Iblis” yang akan tayang pada 16 Februari 2023 di seluruh bioskop Indonesia.

Baca Juga : Inspiratif, Mantan Napi Narkoba Sukses Merilis Album ‘Rindu’

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *