Ayumi Putri Sasaki, nama yang saat ini lagi menjadi perhatian publik atas parasnya yang cantik, dan prestasinya yang luar biasanya, sehingga dapat terpilih menjadi pembawa baki pada upacara HUT yang ke-77 dalam penurunan bendera merah putih di istana merdeka, Rabu sore, 17 Agustus 2022.
Ayumi putri Sasaki yang biasa akrab dengan sebutan Ayumi, lahir pada 3 Agustus 2005. Ayumi merupakan anak yang mempunyai keturunan darah jepang dari ayahnya, saat ini Ayumi duduk di bangku kelas 2 SMA, menempuh Pendidikan di salah satu SMA yang ada di Banyuwangi, yaitu SMAN 2 Taruna Bhayangkara,Genteng, Banyuwangi. Ayumi mempunyai hobi yang cukup menarik yaitu lari. Sehingga tidak salah apabila ia memiliki tinggi badan yang cukup baik yaitu 169 cm.
Sebelumnya, ia mengaku tidak menyangka akan terpilih menjadi anggota paskibraka nasional, mengingat seleksi yang di jalaninya sangat ketat. bahkan ia sendiri hanya menargetkan dirinya menjadi anggota paskibraka tingkat provinsi.
Namun berkat usaha dan kerja kerasnya yang luar biasa, membuat gadis 17 tahun asal Banyuwangi ini berhasil mewakili provinsi Jawa Timur di tingkat Nasional sebagai anggota paskibraka Nasional tahun ini. Ia juga menyadari dukungan dan doa dari orang tuanya membuat ia berhasil menjadi pasukan paskibraka bahkan pembawa baki pada penurunan bendera pada upacara HUT ke-77 ini.
Baca juga : Deretan Artis Cantik Indonesia Ini Populer Sebagai Kembaran Artis Korea
Ayumi putri Sasaki mengaku memberanikan diri untuk mengikuti seleksi paskibraka di tahun ini, walaupun sebelumnya ia belum pernah megikuti seleksi paskibraka sama sekali, namun dirinya merasa tertantang Ketika mendapat info tentang seleksi paskibraka. Alhasil atas keberaniannya ternyata ia berhasil lolos dalam seleksi menjadi pasukan pengibaran bendera pada HUT kemerdekaan republik Indonesia yang ke-77 di Istana merdeka.
Selain tes akademik, ketahanan tubuh juga menjadi penilaian utama untuk bisa lolos menjadi pengibar bendera di istana merdeka.
“Ayumi putri Sasaki mengungkap, saya bersyukur selama sekolah di taruna bhayangkara ini fisik saya juga tertempa. Sehingga hal ini menjadi bekal kuat saya dalam mengikuti seleksi kemarin”.