Contents
Kontinuitas naratif antara The Shining dan Doctor Sleep sangat menarik untuk dibahas karena kedua film ini memiliki keterikatan yang kuat satu sama lain.
The Shining, yang disutradarai oleh Stanley Kubrick, dirilis pada tahun 1980 dan berdasarkan novel karya Stephen King dengan judul yang sama.
Sementara Doctor Sleep, yang disutradarai oleh Mike Flanagan, dirilis pada tahun 2019 dan berdasarkan novel karya Stephen King yang juga berjudul Doctor Sleep.
Meskipun terdapat jarak waktu yang sangat jauh antara kedua film ini, namun keterikatan dan kesinambungan dalam naratif sangat terasa.
Baca juga Sandra Bullock: Ikon Hollywood yang Peduli Isu Sosial
Plot The Shining dan Doctor Sleep
The Shining menceritakan tentang keluarga Torrance yang menghabiskan musim dingin di sebuah hotel yang terisolasi di pegunungan Colorado.
Suami, istri dan anak kecil mereka, Danny, berharap dapat memperbaiki hubungan mereka yang retak. Namun, hotel tersebut ternyata memiliki sejarah kelam dan kehadiran mereka di sana memicu kekuatan gaib yang berbahaya.
Danny memiliki kekuatan psikis yang disebut sebagai “the shining” yang membantunya bertahan hidup di tengah keadaan yang sulit.
Sementara itu, Doctor Sleep mengambil tempat 40 tahun setelah peristiwa di The Shining. Danny, yang kini berusia dewasa, masih traumatis dengan kejadian di masa kecilnya.
Ia terusik kembali ketika bertemu dengan seorang gadis kecil bernama Abra yang juga memiliki kekuatan shining.
Mereka berdua kemudian terlibat dalam pertarungan melawan kelompok manusia dengan kekuatan gaib yang ingin menculik Abra untuk memanfaatkan kekuatannya.
Karakter utama dalam The Shining dan Doctor Sleep
Dalam The Shining, karakter utama adalah Jack Torrance (diperankan oleh Jack Nicholson), suami dan ayah dari keluarga Torrance yang bekerja sebagai penjaga hotel.
Ia memiliki masalah dengan alkohol dan menjadi semakin terobsesi dengan hotel yang ia jaga.
Wendy Torrance (diperankan oleh Shelley Duvall), istri Jack, berusaha keras untuk menjaga hubungan dengan suaminya.
Sementara itu, Danny Torrance (diperankan oleh Danny Lloyd), anak mereka yang memiliki kekuatan psikis the shining, menjadi kunci dari keselamatan keluarganya.
Dalam Doctor Sleep, karakter utama adalah Danny Torrance yang kini dewasa (diperankan oleh Ewan McGregor). Setelah kejadian di masa kecilnya, ia menjadi seorang pemabuk yang kehilangan arah dalam hidupnya.
Abra Stone (diperankan oleh Kyliegh Curran), gadis kecil yang memiliki kekuatan shining, juga menjadi karakter utama dalam film ini.
Mereka berdua kemudian terlibat dalam pertarungan melawan kelompok manusia dengan kekuatan gaib yang ingin menculik Abra.
Kesinambungan naratif antara The Shining dan Doctor Sleep
Kesinambungan naratif antara The Shining dan Doctor Sleep terutama terlihat pada karakter utama, Danny Torrance.
Dalam The Shining, Danny adalah anak kecil yang memiliki kekuatan psikis the shining. Ia mampu melihat hal-hal gaib yang tidak bisa dilihat oleh orang lain dan juga mampu berkomunikasi dengan orang-orang yang sudah meninggal.
Kekuatannya ini kemudian menjadi kunci untuk menyelamatkan keluarganya dari bahaya yang mengancam.
Dalam Doctor Sleep, Danny masih memiliki kekuatan shining dan ia juga menjadi kunci dalam melindungi Abra dari kelompok manusia dengan kekuatan gaib.
Kekuatannya ini juga membantunya mengatasi masalah yang dihadapinya sebagai seorang pemabuk dan membantunya menemukan kembali arah hidupnya.
Selain itu, The Shining dan Doctor Sleep juga memiliki kesinambungan dalam setting dan tema. Kedua film ini mengangkat tema tentang kekuatan gaib dan kegelapan yang mengancam kehidupan manusia.
Hotel Overlook yang menjadi setting di The Shining juga muncul dalam Doctor Sleep dan masih memiliki pengaruh kuat terhadap kehidupan Danny.
Perbedaan antara The Shining dan Doctor Sleep
Meskipun memiliki kesinambungan naratif, The Shining dan Doctor Sleep juga memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
Salah satu perbedaan yang paling mencolok adalah jarak waktu antara kedua film tersebut. The Shining dirilis pada tahun 1980 sedangkan Doctor Sleep dirilis pada tahun 2019.
Hal ini menyebabkan perbedaan dalam gaya sinematik dan teknologi yang digunakan dalam pembuatan film.
Selain itu, perbedaan karakteristik dari kedua sutradara, Stanley Kubrick dan Mike Flanagan, juga mempengaruhi perbedaan dalam gaya pengambilan gambar dan penyajian cerita.
The Shining cenderung lebih misterius dan menakutkan dengan pemanfaatan musik dan sinematografi yang kuat. Sementara Doctor Sleep lebih banyak fokus pada emosi dan hubungan antar karakter.
Baca juga 10 Rekomendasi TV Series Netflix dan HBO yang Wajib Ditonton
Kesimpulan
Dalam kesimpulannya, The Shining dan Doctor Sleep memiliki kesinambungan naratif yang kuat dalam karakter utama, setting, dan tema.
Kedua film ini mengangkat tema tentang kekuatan gaib dan kegelapan yang mengancam kehidupan manusia.
Namun, perbedaan waktu dan gaya pengambilan gambar serta penyajian cerita membuat kedua film tersebut memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
Meskipun begitu, keterikatan antara kedua film ini tetap terasa dan membuat penggemar Stephen King merasa puas dengan kedua karya tersebut.