Git Sigit Santoso adalah seorang pesepakbola multitalenta yang memiliki banyak keahlian lain diluar lapangan.
Aktif juga di dunia entertainment salah satunya seperti bermusik adalah bakat yang ia miliki. Produser dan Musisi yang saat ini sudah tidak diragukan lagi kemampuan bernyanyinya. Tidak hanya itu saja, bahkan kini ia mulai ingin mencoba merambah ke dunia akting. Hal tersebut ia lakoni karena memang menjadi ketertarikannya.
Ia terus memberikan kontribusinya di dunia hiburan. Tentu saja dengan berbagai karya-karyanya. Ia tak mau menjadi seorang selebriti yang hanya mencari sensasi.
“Karena memang bagi saya kalau semuanya selalu didasari dengan hati, karakter dan semangat, untuk terus eksis dan selalu fokus di karya, bukan sensasi. Saya suka bekerja, olahraga, sepakbola, akting, fotografi, musik, game, streaming, membaca, menulis, rekreasi, menonton film dan kuliner. Senang berbisnis, mencintai semua orang, keluarga, sahabat, penggemar.” ungkap Git Sigit Santoso, si pemilik akun Instagram @gitsigitsantoso yang juga sangat suka aktif di sosial media pribadinya.
Baca Selengkapnya : Rekomendasi Band Indie Rock Terbaik Yang Patut Anda Ketahui!
Bukan Karena Gosip :
Git Sigit Santoso ingin dikenal melalui karya-karyanya. Ia tidak mau dikenal orang karena gosip yang berdatangan.
Meski begitu tidak dipungkiri, memang ada beberapa selebriti yang mencari sensasi hanya untuk demi mendongkrak popularitas. Tak memiliki karya namun berbagai sensasi yang ada.
“Saya pingin orang-orang itu menerima saya kalau saya lagi berkarya, bukan lagi digosipin, seperti itu.” Ungkap pria kelahiran Muliorejo, Medan, Indonesia, 28 Oktober 1994 ini.
“Tidak ya haha. Karena memang saya mau berkarya aja sih,” lanjutnya saat sesi wawancara.
Penting Bikin Karya :
Meski hanya lewat karya, apakah hal tersebut bisa menjamin dirinya akan selalu dikenal orang banyak? Padahal adanya gosip dan sensasi menjadi bumbu seorang selebriti menjadi dikenal.
Untung saja, Git Sigit Santoso tetap pada pendiriannya. Ia akan tetap melakukannya dengan cara yang profesional, yaitu lewat karya yang ia buat.
“Karena kalau saya fokusnya bukan karena mau dikenal karena sensasi, saya pentingnya bikin karya, bikin sesuatu, kalau misalnya karya saya diterima ya saya sangat bersyukur. Kalau tidak diterima ya enggak apa-apa jalanin saja, hingga sampai saya berhasil dan dikenal banyak orang.” Tandasnya.